Kamis, 14 September 2017

Kepo Informasi Di Perpustakaan

Menurut Kamus Besar Bahasa Alay Indonesia (KBBAI), kepo memiliki arti rasa ingin tahu yang sangat besar (tapi bukan tahu ukuran jumbo loh ya!). Aktivis mbribik militan, pasti akan gencar membaca masa lalu bribikannya dengan rutin dan sukarela –melalui apalagi kalau bukan media sosialnya.

Kaum gagal move on, pasti juga akan dengan rajin -minimal lima waktu dalam sehari semalam- membaca status-status media sosial mantannya. Berhadap ada status yang mengandung kode kalau sang mantan ingin balikan dengannya. #Mulaingawur

Pada tingkatan yang lebih terhormat, rasa kepo ini akan menjadikan seseorang untuk gemar menggosip membaca. Orang yang kepo pada banyak hal, hampir dapat dipastikan akan mencari tahu tentang hal itu -harapannya sih dengan membaca. Mereka akan menjadi detektif-detektifan untuk memuaskan hasrat keponya yang menggebu-gebu itu.
Lantas, kita akan dengan lantang meneriakkan jargon anti-mainstream ini : Berani kepo di perpustakaan itu baik!”

0 komentar:

Posting Komentar