Kamis, 14 September 2017

Tips meningkatkan keinginan membaca

Di Indonesia, membaca belum menjadi kegiatan yang umum dilakukan oleh masyarakatnya. Dibandingkan dengan membaca, orang Indonesia lebih memilih untuk menonton televisi. Menurut survey yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik, rata-rata anak Indonesia menghabiskan waktu sekitar 300 menit per hari untuk menonton televisi. Hal ini berbanding terbalik dengan kebiasaan membaca masyarakat Indonesia yang masih sangat rendah.



Meskipun membaca sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi manusia, namun banyak orang yang masih lebih memilih televisi karena kegiatan menonton televisi terlihat lebih menyenangkan daripada membaca buku. Terlebih saat ini kehadiran internet dan sosial media yang membuat peringkat membaca buku semakin terpuruk. Diantara tiga kegiatan ini, membaca menjadi pilihan terakhir bagi kebanyakan orang.

Tenggelam dalam ratusan halaman buku bagi beberapa orang merupakan tantangan dan terlihat seperti kegiatan yang membosankan. Tapi, tahukah kamu kalau sebenarnya membaca ini bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Lewat beberapa cara di bawah ini, membaca bukan lagi kegiatan yang membosanan.

Pilih Topik Yang Kamu Suka


Membaca buku bukan berarti kamu harus membaca textbook, buku pengetahuan, atau karya sastra terkenal. Majalah, komik, buku resep makaan, blog, atau  buku anak-anak bisa kamu gunakan sebagai jembatan untuk mulai membiasakan diri untuk membaca. Menurut Billington dan Sue Wilkinson, CEO dari The Reading Agency di Inggris kegiatan membaca jauh lebih penting dibandingkan dengan apa yang dibaca.

Semakin sering membaca, semakin baik pula kemampuannya. Perlahan-lahan mulai dari bahan bacaan yang ringan, otak manusia menginginkan ‘makanan’ yang lebih berbobot dan berisi.

Jangan Paksakan Mengabiskan Satu Buku


Kamu diperbolehkan untuk berhenti membaca apabila isinya tidak kamu sukai. Setiap orang memiliki hak untuk menyeesaikan atau berhenti membaca sebuah buku. Membaca buku merupakan kegiatan yang personal dan setiap orang pasti memiliki pengalaman yang berbeda-beda dalam membaca satu buku.

Biasakan Baru Mengerti


Ingin senang membaca? Mulai dengan membaca bacaan yang ringan dan mudah dimengerti. Untuk memulai kebiasaan ini, kamu tidak perlu mulai dengan bahan bacaan yang ‘berat’. Mulai dari bahan bacaan  yang ringan dan menyenangkan kemudian secara bertahap beralih kebacaan yang lebih serius.

Membiasakan otak mencerna kalimat-kalimat dalam buku, perlahan-lahan kemampuan kognitif seseorang akan bertambah dan dapat mencerna, memroses, serta menyimpan informasi yang didapat dari membaca.

30 Menit per Minggu


Biasa membaca bukan berarti kamu harus menghabiskan waktu berjam-jam dalam seharinya menyelami halaman buku. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Quick Reads, menyisihkan waktu 30 menit dalam seminggu untuk membaca dapat memberikan dampak yang positif. Memberikan rasa senang, mengurangi kemungkinan stress, serta dapat tidur lebih nyenyak di malam hari adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari membaca dengna rutin. Menghabiskan waktu 30 menit dalam seminggu bukan hal yang berat agar kamu bisa mulai senang dengan membaca serta merasakan manfaat yang positif bagi diri.

Selain beberapa langkah di atas, membaca juga dapat kamu lakukan di sela-sela kegiatan kamu. Perkembangan teknologi informasi saat ini memungkinkan seseorang untuk membaca tidak hanya dari buku. Alat yang paling mudah digunakan adalah dengan telepon genggam kita. Tidak harus membaca buku, membiasakan membaca berita pun punya pengaruh yang cukup besar bagi kehidupan manusia. Melalui aplikasi Kurio, membaca berita menjadi lebih menyenangkan. Aplikasi kurasi berita ini memungkinkan penggunanya untuk memilih berita dan informasi dari topik-topik yang dipilih langsung oleh pengguna. Secara manual dan otomatis, Kurio akan menampikan berita yang penting serta berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Selamat membaca!

0 komentar:

Posting Komentar